SOAL KOMPUTER
- Jelaskan mengapa data redundasi biasanya terjadi didalam proses pengolahan file tradisional ?
- Jelaskan mengapa data begitu penting dalam suatu organisasi atau perusahaan ?
- Apa yang dimaksud dengan program data dependence ? dan apa akibat yang ditimbulkan ?
- Jelaskan karakteristik utama data didalam suatu basis data ?
- Tulis dan jelaskan 5 keuntungan yang dapat diperoleh dengan pendekatan basis data, di bandingkan dengan pengolahan file tradisional ?
- Pilih satu instansi atau perusahaan yang menurut anda perlu mengimplementasikan basis data !!! jelaskan factor apa yang mendorong di implementasikan basis data tersebut ?
JAWABAN
1.
Karena
kebanyakan organisasi file data dan sistem cenderung bertumbuh secara mandiri
tanpa rencana menyeluruh untuk perusahaan. Setiap aplikasi tentu saja
membutuhkan file dan program komputernya sendiri untuk dapat bekerja.
Masalah-masalah yang ada adalah redundansi dan inkonsisten data, ketergantungan
program data, tidak fleksibel, buruknya keamanan data, dan ketidakmampuan
berbagi data diantara aplikasi-aplikasi. Redundansi dan inkonsisten data
Redundansi data adalah duplikasi data dalam beberapa file data sehingga data yang sama di simpan di dalam lebih dari 1 lokasi. Redundansi data terjadi ketika kelompok yang berbeda dalam organisasi mendapatkan data yang sama secara independen dan menyimpannya secara independen juga. Redundansi data menghabiskan tempat penyimpanan data dan juga menimbulkan inkonsisten data, dalam arti atribut yang sama mungkin mempunyai nilai berbeda. Ketergantungan program data.
Mengacu pada pasangan data yang tersimpan dalam file dan program tertentu yang dibutuhkan untuk memperbarui memelihara file tersebut sehingga
perubahan dalam programnya membutuhkan perubahan dalam datanya. Kurangnya fleksibelitas
Sisterm file tradisional dapat mengirim laporan terjdwal rutin setelah dilakukan pemrograman yang ekstensif, tapi tidak dapat mengirim laporan khusus atau merespon kebutuhan informasi yang tidak diantisipasi secara tepat waktu. Keamanan yang buruk
Karena kendala terhadap data dan pengelolaannya kurang, akses kepada dan penyebaran dari informasi mungkin tidak dapat dilakukan. Kekurangan dalam pembagian dan ketersediaan data
Karena potongan-potongan informasi di dalam bagian yang berbada dari organiasasi tidak dapat dihubungankan satu dengan yang lainnya, maka mustahil informasi tersebut dapat dibagikan atau akses secara tepat.
Redundansi data adalah duplikasi data dalam beberapa file data sehingga data yang sama di simpan di dalam lebih dari 1 lokasi. Redundansi data terjadi ketika kelompok yang berbeda dalam organisasi mendapatkan data yang sama secara independen dan menyimpannya secara independen juga. Redundansi data menghabiskan tempat penyimpanan data dan juga menimbulkan inkonsisten data, dalam arti atribut yang sama mungkin mempunyai nilai berbeda. Ketergantungan program data.
Mengacu pada pasangan data yang tersimpan dalam file dan program tertentu yang dibutuhkan untuk memperbarui memelihara file tersebut sehingga
perubahan dalam programnya membutuhkan perubahan dalam datanya. Kurangnya fleksibelitas
Sisterm file tradisional dapat mengirim laporan terjdwal rutin setelah dilakukan pemrograman yang ekstensif, tapi tidak dapat mengirim laporan khusus atau merespon kebutuhan informasi yang tidak diantisipasi secara tepat waktu. Keamanan yang buruk
Karena kendala terhadap data dan pengelolaannya kurang, akses kepada dan penyebaran dari informasi mungkin tidak dapat dilakukan. Kekurangan dalam pembagian dan ketersediaan data
Karena potongan-potongan informasi di dalam bagian yang berbada dari organiasasi tidak dapat dihubungankan satu dengan yang lainnya, maka mustahil informasi tersebut dapat dibagikan atau akses secara tepat.
JADI, Redundansi data adalah adanya
data duplikat pada file-file data ganda.
Terjadi ketika divisi yang berbeda,
area fungsional, dan kelompok-kelompok di organisasi secara mandiri
mengumpulkan potongan informasi yang sama.
Oleh karena dikumpulkan dan diurusi
di begitu banyak tempat berbeda, item data yang sama mungkin mempunyai arti
berbeda di bagian-bagian organisasi yang berbeda.
2
Jika perusahaan tidak memiliki data base
pelanggan maka tentu saja perusahaan tersebut akan kehilangan alat pemasaran
yang efektif yang akan mengembangkan bisnis perusahaan. Dan berfungsi
mempertahankan pelanggan yang ada serta membangun loyalitas dengan memberikan
layanan pribadi dan komunikasi yang memperluas penjualan, mendapatkan feedback
/umpan balik dari pelanggan atas layanan serta dapat melacak pelanggan sehingga
potensinya menjadi lebih mudah.
3
Program-data dependence adalah
hubungan yang sangat kuat antara data yang disimpan di file dan program
spesifik yang dibutuhkan untuk mengupdate dan merawat file-file tersebut.Setiap
program komputer harus menggambarkan lokasi dan sifat data dengan siapa bisa
bekerja.Tiap perubahan pada organisasi data atau format memerlukan penggantian
seluruh program yang berhubungan dengan file-file tersebut
Akibat yang di
timbulkan:
· Pengulangan
data (redundancy data)
Pengolahan
data secara manual dan tidak adanya penamaan standard pada penamaan
elemen-elemen data mengakibatkan data yang sama disimpan pada database.
· Ketergantungan
data (data dependency)
Data
yang seharusnya berubah ketika ada data baru masuk atau ketika ada perubahan
data pada tabel yang lain, tidak berubah sesuai dengan apa yang diharapkan.
· Kepemilikan
data yang terbesar
Mengakibatkan
data yang seharusnya mudah didapatkan akan menjadi berbelit-belit dalam
pengaksesannya dan tidak mampu memberikan informasi yang konsisten, andal, dan
akurat.
4.Karakteristik
utama basis data adalah :
– Merepresentasikan aspek dari dunia nyata
– Terstruktur dengan baik
– Dapat merepresentasikan kondisi saat ini (current state)
– Ada penggunanya dan ada aplikasi
– Disimpan dalam memori komputer secara permanen, dan
– Dapat diakses dan dimanipulasi menggunakan DBMS
– Merepresentasikan aspek dari dunia nyata
– Terstruktur dengan baik
– Dapat merepresentasikan kondisi saat ini (current state)
– Ada penggunanya dan ada aplikasi
– Disimpan dalam memori komputer secara permanen, dan
– Dapat diakses dan dimanipulasi menggunakan DBMS
5. Keuntungan dari basis data dibandingkan dengan pengelohan file tradisional :
a. Kecepatan dan Kemudahan (Speed)
Yakni agar pengguna basis data bias menyimpan data, melakukan perubahan/manipulasi terhadap data menampilkan kembali data dengan lebih cepat dan mudah dibandingkan dengan cara biasa (baik manual ataupun elektronis).
b. Efisiensi Ruang Penyimpanan (Space)
Dengan basis data kita mampu melakukan penekanan jumlah redundansi (pengulangan) data, baik dengan menerapkan sejumlah pengkodean atau dengan membuat relasi-relasi antara kelompok data yang saling berhubungan
c. Keakuratan (Accuracy)
Agar data sesuai dengan aturan dan batasan tertentu dengan cara memanfaatkan pengkodean atau pembentukan relasi antar data bersama dengan penerapan aturan/batasan (constraint) tipe data, domain data, keunikan data dsb.
d. Ketersediaan (Availability)
Agar data bisa diakses oleh setiap pengguna yang membutuhkan, dengan penerapan teknologi jaringan serta melakukan pemindahan/penghapusan data yang sudah tidak digunakan / kadaluwarsa untuk menghemat ruang penyimpanan.
a. Kecepatan dan Kemudahan (Speed)
Yakni agar pengguna basis data bias menyimpan data, melakukan perubahan/manipulasi terhadap data menampilkan kembali data dengan lebih cepat dan mudah dibandingkan dengan cara biasa (baik manual ataupun elektronis).
b. Efisiensi Ruang Penyimpanan (Space)
Dengan basis data kita mampu melakukan penekanan jumlah redundansi (pengulangan) data, baik dengan menerapkan sejumlah pengkodean atau dengan membuat relasi-relasi antara kelompok data yang saling berhubungan
c. Keakuratan (Accuracy)
Agar data sesuai dengan aturan dan batasan tertentu dengan cara memanfaatkan pengkodean atau pembentukan relasi antar data bersama dengan penerapan aturan/batasan (constraint) tipe data, domain data, keunikan data dsb.
d. Ketersediaan (Availability)
Agar data bisa diakses oleh setiap pengguna yang membutuhkan, dengan penerapan teknologi jaringan serta melakukan pemindahan/penghapusan data yang sudah tidak digunakan / kadaluwarsa untuk menghemat ruang penyimpanan.
e. Kelengkapan (Completeness)
Agar data yang dikelola senantiasa lengkap baik relatif terhadap kebutuhan pemakai maupun terhadap waktu, dengan melakukan penambahan baris-baris data ataupun melakukan perubahan struktur pada basis data; yakni dengan menambahkan field pada tabel atau menambah tabel baru.
f. Keamanan (Security)
Agar data yang bersifat rahasia atau proses yang vital tidak jatuh ke orang / pengguna yang tidak berhak, yakni dengan penggunaan account (username dan password) serta menerapkan pembedaan hak akses setiap pengguna terhadap data yang bisa dibaca atau proses yang bisa dilakukan.
g. Kebersamaan (Sharability)
Agar data yang dikelola oleh sistem mendukung lingkungan multiuser (banyak pemakai), dengan menjaga / menghindari munculnya problem baru seperti inkonsistensi data (karena terjadi perubahan data yang dilakukan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan) atau kondisi deadlock (karena ada banyak pemakai yang saling menunggu untuk menggunakan data).
Agar data yang dikelola senantiasa lengkap baik relatif terhadap kebutuhan pemakai maupun terhadap waktu, dengan melakukan penambahan baris-baris data ataupun melakukan perubahan struktur pada basis data; yakni dengan menambahkan field pada tabel atau menambah tabel baru.
f. Keamanan (Security)
Agar data yang bersifat rahasia atau proses yang vital tidak jatuh ke orang / pengguna yang tidak berhak, yakni dengan penggunaan account (username dan password) serta menerapkan pembedaan hak akses setiap pengguna terhadap data yang bisa dibaca atau proses yang bisa dilakukan.
g. Kebersamaan (Sharability)
Agar data yang dikelola oleh sistem mendukung lingkungan multiuser (banyak pemakai), dengan menjaga / menghindari munculnya problem baru seperti inkonsistensi data (karena terjadi perubahan data yang dilakukan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan) atau kondisi deadlock (karena ada banyak pemakai yang saling menunggu untuk menggunakan data).
6.PT.
Krakatau Steel yang mengimplentasikan SAP mainframe system (R/2 system pada
awal 90an) yang kemudian diikuti oleh group astra diakhir 90an dan hingga kini
sudah dipakai oleh berbagai tipe industri di Indonesia. Mungkin karena
kehandalanya sebagai sebuah aplikasi pendukung ERP (enterprise resource
planning), membuat SAP banyak digunakan oleh berbagai perusahaan besar di
Indonesia, walaupun harga yang harus dikeluarkan untuk implementasi dan yearly
license&maintenance tidak bisa dikatakan murah.
Contoh
perusahaan lain : PT. Epson, PT. Shimano dan PT. Epcos batam
Faktor yang
mendukung :
Secara bebas
SAP dapat diterjemahkan sebagai sebuah sistem aplikasi yang dikembangkan oleh
SAP AG Jerman. Aplikasi ini digunakan untuk memproses semua data yang
diperlukan untuk mengelola semua sumber daya yang dimiliki oleh suatu
perusahaan. Untuk mencapai kondisi ideal tersebut, SAP dilengkapi oleh tiga
buah module besar yaitu modul Finance (mengurus segala hal berkaitan dengan
keuangan perusahaan), Logistic (mengurus segala hal berkaitan dengan sumber
daya yang berbentuk barang baik asset bergerak ataupun tetep), dan Human
Resource (mengurus segala hal berkaitan dengan personalia). Dari ketiga module
tersebut masih bisa di breakdown lagi menjadi submodul submodul yang jumlahnya
bisa mencapai puluhan submodul.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar